Pelatihan Deteksi Dini Digelar di Setiap Puskesmas

MALINAU-Sekretaris Dinas Kesehatan dr Naomi Mua MKes menegaskan, program pemeriksaan deteksi dini kanker serviks atau kanker mulut leher rahim akan terus berlanjut di tingkat puskesmas yang sudah ada tenaga dokter dan bidannya. Karena, puskesmas adalah tempat pelayanan terdekat yang bisa diakses masyarakat langsung disamping ini nantinya memang menjadi program puskesmas.

“Kalau pelatihan untuk peningkatan kapasitas SDM tenaga kesehatan selalu ada, termasuk juga untuk pelayanan periksaan deteksi kanker serviks ini akan dilakukan. Pekan kemarin juga sempat dilakukan briefing dulu kepada tenaga dokter dan bidang oleh dokter spesialis,” jelas dr Naomi Mua kepada media ini usai mengikuti acara pembukaan pemeriksaan kanker serviks di Puskesmas Malinau Seberang, Kecamatan Malinau Utara, Senin (8/8) siang kemarin.

Dijelaskan dr Naomi Mua, untuk kegiatan pelatihan ini juga sudah diprogramkan kegiatannya. “Sebenarnya dari Dinas Kesehatan sudah memprogramkan dari tahun sekarang ini sih untuk melatih bidan-bidan,” imbuh mantan Kepala Puskesmas Malinau Kota ini.

Oleh karena itu, sambungnya, dengan pemeriksaan ini sudah bisa terlihat apakah ada gejala penyakit kanker serviks atau tidak melalui metode sistem IVA ini. Terutama bagi perempuan yang menikah dalam usia muda. Sebab, ini salah satu faktor resiko terjadinya kanker mulut rahim sehingga perlu edukasi bagi perempuan agar tidak menikah dalam usia muda. “Kanker mulut rahim secara teori karena terkena infeksi human papilloma virus (HPV) atau kutil kelamin,” tegas mantan Direktur RSUD Malinau ini.

Penting sekali untuk diingat tentang infeksi HPV atau kutil kelamin atau nama lainnya condyloma acuminata ini bahwa infeksi ini sangat mudah menular. Hal ini terjadi, karena faktor berhubungan seksual. “Selama perempuan sudah pernah melakukan kontak seksual berarti kemungkinan terjadinya kanker mulut rahim itu perlu dilakukan evaluasi atau pemeriksaan,” tukasnya.(ida/fly)

WIDAYAT/RADAR TARAKAN

sumber : kaltara.prokal.co