
Kemajuan Pariwisata Tanggung Jawab Bersama
MALINAU-Saat memberikan arahan dan mensosialisasikan program RT Bersih dalam acara sosialisasi RT Bersih dan arahan Bupati Malinau, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Malinau tentang situasi nasional dan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kabupaten Malinau di Ruang Laga Feratu, Kantor Bupati Malinau, Senin (29/8) lalu. Di hadapan para tamu undangan, termasuk para pedagang kuliner di Malinau, Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi mengimbau agar para pedagang menjaga kualitas pelayanan, penyajian dan menu makanan, agar tamu yang datang atau orang yang menikmati kuliner merasa nyaman, karena kabupaten Malinau yang merupakan tujuan wisata.
Untuk itu, sesuai dengan program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, yaitu RT Bersih, maka para pedagang kuliner dan pedagang lainnya juga wajib menerapkan RT Bersih. “Bapak ibu dan saudara-saudari sekalian, RT Bersih ini tanggung jawab kita, kemudian pariwisata itu pun tanggung jawab kita. Kalau dikaitkan dengan pedagang kaki lima dan pariwisata, bapak juga berperan di sini. Jangan bapak remehkan,” imbau Bupati Yansen TP kepada para pedagang.
Bupati mencontohkan, misalnya dia datang ke warung makan, melihat menu yang dipasang di spanduk atau baner sangat menarik, maka muncul semangat untuk mencicipi. Lain hal jika saat disajikan, tempatnya tidak nyaman, mejanya kotor, cara penyajiannya tidak bagus dan makanannya tidak higienis maka keesokannya pembeli akan malas datang kembali. “Tapi begitu saya lihat tempatnya bersih, penyajiannya bagus, tempat masaknya bersih, besok-besoknya pasti kembali bahkan bisa dipromosikan kepada orang lain,” ucapnya.
Ditegaskan bupati, kalau berpikir pariwisata itu hanya Dinas Pariwisata saja yang urus, itu salah besar, karena untuk memajukan pariwisata butuh dukungan semua pihak, termasuk para pedagang kuliner. Karena orang berwisata otomatis akan makan dan pasti mencari tempat makan yang enak dan bersih.
“Kalau bapak mau rombong bapak didatangi orang, ya bapak kasih rapi, kasih tertib, bersih, sehat, indah dan harmoniskanlah rombong bapak. Jadi bukan sekedar bapak sajikan, bapak tunggu dibayar selesai, tapi bapak harus mau menciptakan yang bernilai. Jadi berdagang juga berkaitan dengan RT Bersih, karena RT Bersih bermakna penataan seluruh aspek hidup kita,” tuntasnya. (ags/fly)
AGUSSALAM SANIP / RADAR TARAKAN
sumber : kaltara.prokal.co

