Malinau
Kegiatan Bersih-Bersih Harus Berkesinambungan
DISKOMINFO MALINAU
16 August 2016
508 views

Kegiatan Bersih-Bersih Harus Berkesinambungan

MALINAU-Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-55 di Desa Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, Sabtu (13/8) juga dirangkaikan dengan dua acara lainnya yaitu penutupan bulan bakti RT bersih dan pencanangan kampung KB Kabupaten Malinau. Kegiatan langsung dipimpin Bupati Dr Yansen TP MSi, dihadiri Ketua DPRD Wempi W Mawa SE dan Anggota, Wakil Bupati Topan AMrullah SPd MSi dan para pejabat FKPD serta kepala SKPD dan para angota pramuka yang semuanya menggunakan seragam pramuka. Sedangkan tokoh masyarakat, pemuda dan para ketua RT menggunakan batik.

Dalam penutupan rangkaian kegiatan bulan bakti RT bersih ini ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Dinas Tata Kota (DTK) yang diterima kepala dinasnya Drs H Edy Marwan MSi karena telah bekerja secara optimal membantu desa-desa dalam program bulan bakti RT bersih ini.

Bupati Yansen TP menegaskan. bulan bakti RT bersih yang telah dicanangkan pada 14 Juli 2016 telah memasuki tahap akhir di hari kemarin, tepatnya 14 Agustus. Hal ini menandakan telah terlaksananya sebuah kegiatan sebagai realisasi salah satu dari program unggulan Kabupaten Malinau.

Bulan bakti yang dilaksanakan dalam rentang waktu satu bulan ini, bukan hanya sekedar sebuah kegiatan seremonial belaka atau sekedar pelaksanaan sebuah program semata. Namun diharapkan bahwa kegiatan bulan bakti RT bersih ini dapat merubah pola pikir, perilaku dan budaya semua pihak, sehingga program ini akan terus menerus dilaksanakan secara berkesinambungan dan konsisten di lingkungan desa dan RT masing masing. “Dengan demikian, baru benar-benar merasakan manfaat yang multi dimensi serta memberi dampak yang signifikan bagi keberlangsungan tatanan kehidupan sosial di dalam masyarakat Kabupaten Malinau,” ungkap Bupati Malinau, Yansen TP.

Dalam kurun waktu satu bulan melaksanakan bulan bakti RT bersih, Yansen TP juga melihat terjadinya gerakan massal yang berkisar pada kegiatan kegotongroyongan di semua desa dan RT. Ini menandakan bahwa program ini dapat dijadikan momentum kebangkitan kembali budaya gotong royong, solidaritas dan rekatnya tali persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat di semua aspek dan patut diapresiasi langkah awal ini.

Oleh karena itu, Bupati juga mengajak semua pihak untuk meneruskan langkah ini dengan lebih baik, lebih tertata dan lebih semangat lagi. Sehingga akan melihat dengan nyata terwujudnya RT BERSIH yaitu kepanjangan dari Rapi, Tertib, Bersih, Sehat, Indah dan Harmonis dalam perspektif yang lebih universal mencakup berbagai dimensi sosial di dalam kehidupan masyarakat.

“Yakinlah, bahwa apa yang telah dan akan kita terus lakukan ini tidak akan pernah sia-sia. Kita pasti akan menerima manfaat yang berkelanjutan dalam mensukseskan program RT bersih ini,” tegas Yansen TP. (ida/fly)

WIDAYAT/RADAR TARAKAN

sumber : kaltara.prokal.co

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

* Email Anda tidak akan dipublikasikan. Semua kolom wajib diisi.

Memuat komentar...