Hari Ini, Pemeriksaan di Puskesmas Malinau Seberang

MALINAU-Program screening kepada perempuan untuk mendeteksi dini penyakit kanker mulut rahim atau kanker serviks harus digalakkan lagi sebagai upaya untuk pencegahan dari timbulna penyakit tersebut. Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa untuk menurunkan kesakitan kanker serviks (kanker mulut rahim) pada perempuan, diharapkan setiap wanita bersedia dengan sepenuh untuk dilakukan pemeriksaan screening untuk deteksi kanker mulut rahim. 

Untuk itu, kata Thomas Lasminto sekalu anggota pokja program kesehatan TP PKK Kabupaten Malinau, mulai Senin sampai Rabu (8 hingga 10 Agustus 2016) nanti akan dilakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks atau kanker leher rahim. Hal ini sebagai tindak lanjut setelah TP PKK Kabupaten Malinau memberikan materi sosialisasi dan advokasi tentang deteksi dini kanker serviks pada perempuan melalui metode inspeksi visual asam asetat (IVA) yang berlangsung di 5 wilayah kecamatan di ibu kota Kabupaten yang merupakan gawean dari TP PKK Kabupaten Malinau.

“Mulai Senin depan, kami akan lakukan screening yang dipusatkan di Puskesmas Malinau Seberang untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Malinau Utara, Malinau Kota dan Malinau barat untuk deteksi deteksi dini kanker serviks bagi ibu-ibu yang sudah menikah,” ujar Thomas Lasminto.

Dalam pemeriksan deteksi dini kanker leher rahim ini, kata Thomas Lasminto, setiap kecamatan diharapkan ada 20 orang perempuan yang mau dan secara sukarela untuk dilakukan screening ini di Puskesmas Malinau Utara. Sehingga target untuk setiap kecamatan itu minimal 20 orang itu bisa dapat dilakukan pemeriksaan, juga akan diberikan pengarahan langsung dari dokter Spesialis Obgyn dan Ginekologi (SpOG) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malinau dan para bidan yang ada di puskesmas.  Sedangkan selebihnya yang belum diperiksa ini, nantinya akan diarahkan ke setiap puskesmas yang terdekat dengan tempat  tinggalnya. “Karena di puskesmas itu sudah bisa semua  untuk melakukan pemeriksaan melalui IVA,” ungkapnya.

Untuk tindakan selanjutnya jika memang diketahui ada gejala, sambung Thomas Lasminto, nantinya akan ditindaklanjuti oleh dokter spesialis. “Karena dalam kegiatan ini kami sifatnya hanya melakukan indentifikasi awal saja, kalau memang ada gejala kanker leher rahim maka sudah ranahnya dokter spesialis untuk menindaklanjutinya,” pungkasnya.(ida/fly)

WIDAYAT/RADAR TARAKAN

sumber :kaltara.prokal.co