Mindset RT Bersih Sudah Terbangun

MALINAU–Kurang lebih dua pekan setelah dicanangkan Bulan Bakti RT Bersih pada 14 Juli lalu, mindset tentang program RT Bersih di masyarakat sudah mulai terbangun dan di semua kecamatan sudah berjalan, walaupun sebagian masyarakat belum sepenuhnya paham tentang makna RT Bersih.

“Ya kalau dari kacamata kita melihat aktivitas masyarakat, RT Bersih sudah berjalan.Tentu ini masih harus diberi semacam pemahaman yang dimaksudkan dengan RT Bersih itu bukan sekedar bersih, tetapi dalam konteks bagaimana nilai-nilai hidup masyarakat itu yang akhirnya sampai kepada pemahaman tentang bagaimana suatu daerah yang rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis (RT Bersih),” ujar Bupati Dr Yansen TP MSi saat diwawancarai media, Selasa (2/8) di Bandara Kolonel RA Bessing, Malinau.

Dikatakan, yang dimaksudkan dengan RT Bersih itu sangat dekat dengan pengertian budaya, kebiasaan dan perilaku. Oleh karena itu dalam masa satu bulan kegiatan Bulan Bakti RT Bersih yang dilaksanakan mulai 14 Juli–14 Agustus 2016 itu untuk membuka, membedah persoalan bagaimana masyarakat melihat perspektif pembangunan di tiap-tiap RTnya dengan menempatkan masyarakat sebagai objek. Dalam artian masyarakat yang harus menerima dan merasakan bagaimana desa itu dikelola dengan baik, rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis sehingga mereka layak hidup di lingkungan RT sebagai masyarakat. “Itu sebenarnya yang kami maksud,” tegasnya.

Kalau diperhatikan, lanjut bupati, selama ini masih banyak masyarakat mengartikan lebih ke arah fisik, tapi itu pun menurutnya tidak salah. Namun yang pihaknya harapkan ke depan lebih membudayakan pemahaman tentang apa namanya rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis. “Rapi dari segalah hal, bersih dari segala hala, tertib dari segala hal. Misalnya bersih terhadap penyakit masyarakat dengan memerangi dan memberantas narkoba, miras dan sebagainya, kemudian sehat pola hidup, baik di rumah maupun lingkungannya,” bebernya.

Apakah maindset masyarakat tentang RT Bersih sudah terbangun? Tegas dikatakan bupati bahwa saat ini program RT Bersih itu sudah tertanam dan terbangun di masyarakat, karena dirinya sudah melihat secara langsung, kemudian dari laporan dan informasi bahwa aktivitas RT Bersih di semua kecamatan sudah berjalan dan itulah yang sebenarnya menjadi harapan pihaknya.

“Tidak ada sesuatu yang langsung jadi, seperti  ibarat kata simsalabim jadi, tapi paling tidak program ini sudah diterima, dipahami masyarakat dan mulai dilakukan serta dalam perjalanan nanti akan semakin lebih baik,” pungkasnya. (ags/fly)

AGUSSALAM SANIP / RADAR TARAKAN

sumber : kaltara.prokal.co