Malinau
504 Kilometer Harga Diri Bangsa: Suara Perbatasan dari Malinau
Admin
30 October 2025
41 views

504 Kilometer Harga Diri Bangsa: Suara Perbatasan dari Malinau

Malinau – Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar Seminar Nasional bertema “Perbatasan Kuat, Indonesia Bermartabat” dengan subtema “504: Malinau Beranda Merah Putih”.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari Deputi I BNPP Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Deputi I Kantor Staf Presiden RI, Bupati Malinau, serta Kepala BNPP Provinsi Kalimantan Utara. Guru Besar Universitas Mulawarman (UNMUL) menjadi moderator dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan berlangsung di Ruang Tebengang, Jumat (24/10/2025) dan disiarkan secara langsung melalui YouTube Diskominfo Malinau.

Ditemui usai acara, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H., menegaskan pentingnya menjaga kehormatan bangsa melalui penguatan wilayah perbatasan, khususnya di kawasan sepanjang 504 kilometer yang berada di Kabupaten Malinau, termasuk wilayah Apau Kayan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Menurutnya, persoalan di perbatasan tidak hanya menyangkut infrastruktur, tapi juga menyentuh martabat dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Potensi di perbatasan harus dijaga. Yang dijaga bukan hanya wilayahnya, tetapi juga manusianya, kehormatan, pendidikan, SDM, kesehatan, hingga ekonominya,” tegas Bupati.

Wempi menjelaskan, pembangunan di wilayah perbatasan kerap terkendala regulasi dan perizinan kehutanan, karena sebagian besar wilayah Malinau berada dalam kawasan hutan. Kondisi itu membuat percepatan pembangunan membutuhkan koordinasi panjang lintas kabupaten, provinsi hingga kementerian.

Sebagai solusi, Bupati mendorong lahirnya kebijakan strategis nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat perbatasan.

Salah satu opsi yang terus diperjuangkan adalah pemekaran wilayah Apau Kayan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB), mengingat urgensi aspek pertahanan, keamanan, dan kesenjangan pembangunan dari ibukota kabupaten.

“Jika kepentingannya menyangkut kehormatan bangsa, kebijakan strategis bisa diputuskan langsung oleh Presiden. Kami sudah menyampaikan aspirasi ini dan berharap dapat menjadi keputusan politik nyata bagi masa depan perbatasan,” ujarnya.

Seminar nasional ini menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT ke-26 Kabupaten Malinau dan Festival Budaya Irau ke-11 Tahun 2025.

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

* Email Anda tidak akan dipublikasikan. Semua kolom wajib diisi.

Memuat komentar...