Bangun 54 Kolam Ikan dari Bankeu
MALINAU-Pengembangan sektor perikanan air tawar di Kabupaten Malinau semakin diperkuat. Setelah kolam terluas di kawasan Minapolitan, Kecamatan Malinau Utara, kini Desa Malinau Kota melakukan pengembangan yang sama.Rencana pengerjaan telah disiapkan oleh Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Dispertanak) Kabupaten Malinau bersama para kelompok tani. Titik pembuatan kolam ikan baru di Desa Malinau Kota berada di RT 20 (Perempatan Jl BDMS). Di lokasi tersebut memang memiliki sumber pengairan pasang surut yang cukup untuk menyuplai budidaya ikan kolam. Dijelaskan Giram, sumber anggaran untuk pembuatan kolam sekaligus titik jalan ini seluruhnya berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltara. "Sudah lama kami usulkan itu, baru bisa terakomodir di 2016 ini,"ujar Ka Dispertanak Malinau, Giram Barshobedie,M.Ap,BSc.Disebutkan dia, sebanyak 54 kolam yang nantinya akan dibangun di RT 20. Sedangkan titik jalan yang menghubungkan kawasan tersebut sepanjang 3 ribu KM lebih. Lanjut Giram, kolam tersebut nantinya akan dikelola oleh para kelompok tani di Desa Malinau Kota. "Kami sudah gelar seremonial rencana pembangunan ini bersama Desa Malinau Kota dan kelompok tani," akunya.Hanya saja untuk rencana budidaya, belum diketahui jenis ikan apa yang bakal dikembangkan. Namun Giram menilai, semua jenis ikan air tawar sama-sama sangat menjanjikan. Hanya diakuinya memang, masalah yang biasa dihadapi oleh pembudidaya adalah soal pakan yang mahal. Tapi dia optimistis, ke depan masalah itu pelan-pelan akan teratasi. Dengan catatan, pembudidayaan ikan dilakukan secara berkualitas. Diharapkan, penambahan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Malinau ini bisa semakin mendukung dan memperkuat perekonomian masyarakat di desa.Hal senada diungkapkan Kepala Desa Malinau Kota Safarudin. Terlebih Desa Malinau Kota juga sudah memiliki program kolam desa yang dibangun melalui dana Gerakan Desa Membangun (Gerdema). "Kami dari desa sangat berterima kasih kepada pemerintah dan sangat mendukung adanya pengembangan ikan air tawar di wilayah kami. Jadi semakin mantablah ditambah dengan kolam yang sudah ada, "ujar Safarudin.Pusat budidaya ikan air tawar di RT 20 dinamakan Berdikari Prodian Bersatu. Direncanakan, ada 3 kelompok tani yang akan mengelola kolam tersebut. Diungkapkan Safarudin, gambaran sementara ini adalah jenis ikan lele, nila, dan patin. Jenis ikan air tawar yang lain juga menurutnya sama-sama berpeluang sebagai pendukung. (*/umy/fly)(MARKUMI/RADAR TARAKAN)sumber :kaltara.prokal.co
