
Ketua RT 18 Data Ulang Warganya
UNTUK mensuksekan program unggulan Pemkab Malinau, yakni program RT Bersih, Beras Daerah (Rasda) dan Wajib Belajar 16 Tahun, Ketua Rukun Tetangga (RT) 18, Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Muhammad Saat kembali mendata warganya.
“Terutama kita di RT ini harus melakukan pendataan warga yang akurat sebagai jembatan kita untuk maju ke depan,” ujar Muhammad Saat, di sela kerja bakti membersihkan lingkungan RT 18 Desa Malinau Kota, Sabtu (30/7).
Untuk melakukan pendataan itu, dirinya akan berkeliling langsung ke rumah-rumah bertemu warga sekalian bersilaturahmi. Pendataan warga ini menurutnya sangat penting, karena semua kebutuhan berawal dari data akurat yang harus dimiliki setiap RT, karena program RT bersih berkaitan langsung dengan semua aspek yang dilaksanakan masyarakat di lingkungan RT.
“Ini program pemerintah daerah, jadi semua RT itu diwajibkan menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Bersih terhadap sampah, bersih dari narkoba, miras, dan semua dibersihin. Dan kita juga harus menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat supaya sehat dan keharmonisan terbangun di lingkungan RT,” paparnya.
Untuk mendukung rencana dirinya mendata ulang warga yang berdomisili di RT 18, diharapkannya masyarakat untuk menyiapkan fotokopi kartu keluarga masing, agar saat pendataan akan berjalan lancar.
“Nanti saya akan datang ke rumah warga saya, siapkan kartu keluarga yang asli dan fotokoiannya,” pintanya.
Untuk kegiatan bulan bakti RT bersih, dikatakannya, di RT 18 memulai dari membersihkan jalanan, parit selokan, namun dirinya berharap kepada masyarakat untuk kegiatan bersih-bersih atauy kerja bakti membersihkan lingkungan ini tidak hanya dalam rangka bulan bakti RT Bersih yang dilaksanakan mulai dari tanggal 14 Juli – 14 Agustus 2016, tapi setelah itu terus dilaksanakan agar tujuan pemerintah dengan program RT Bersih bisa sukses.
“Kita sudah mulai pada tanggal (23/7) sampai sekarang (30/7) dan akan kita lanjutkan nanti Sabtu (6/8)depan lagi. Karena kita khusus di RT 18 setiap hari Sabtu melaksanakan kegiatan Sabtu Bersih,” terangnya.
Karena tahun depan anggaran untuk program RT Bersih sudah bergulir, pihaknya sudah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RT (Musrenbang RT) dengan beberapa usulan dari masyarakat, ada yang dimasukan lewat anggaran RT Bersih, anggaran desa dan sektoral.
“Tahun depan kan kita mulai membangun dengan anggaran RT Bersih itu dan kita sudah melakukan musrenbang RT kemarin pada tanggal (15/7),” katanya seraya menegaskan bahwa dengan program RT Bersih ini bisa menguatkan fungsi RT dalam pembangunan.
Ditambahkan, dengan silaturahmi di lingkungan RT, maka dampaknya masyarakat akan saling kenal satu sama lainnya, yang tadinya masih tertutup dengan tetangganya kini sudah terbuka dan saling bahu membahu membangun RT, sehingga yang berat terasa ringan. (ags)
AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
sumber : kaltara.prokal.co