Malinau
Hari Ini launching Beras Daerah
DISKOMINFO MALINAU
14 July 2016
573 views

Hari Ini launching Beras Daerah

MALINAU-Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) kabupaten Malinau, Ajang Kahang mengungkapkan, selain pencanangan program RT Bersih yang dibuka oleh Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie, ada beberapa kegiatan lain yang akan diluncurkan. Antara lain peluncuran atau launching program beras daerah (Rasda)  sebagai pengganti Raskin.Dijelaskan Ajang Kahang, launching Rasda ini sebagai salah satu bentuk program pemerintah daerah dalam upaya menciptakan produk unggalan daerah sebagai pengganti Raskin dari pemerintah pusat. Tetapi oleh pemerintah daerah dikelola dalam bentuk dan menggunakan beras daerah (Rasda).  “Ini yang akan diperkenalkan oleh pemerintah daerah pada tanggal 14 Juli bersamaan dengan pencanangan program bulan bakti RT bersih ini,” terang mantan Staf Ahli Bupati Malinau ini.Dalam pelaksanaan pencanangan program bulan bakti RT bersih ini yang dipusatkan di lapangan sepak bola Yuvai Semaring, Desa Tanjung Lapang, kecamatan Malinau Barat hari ini, kata Ajang Kahang.  Selain itu, ada penyerahan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penyerahan ini berdasarkan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Malinau melaksanakan pemilihan ketua RT serentak terbanyak di Indonesia. Sebanyak 387 Ketua RT di tahun 2016 pada 30 Mei lalu.  “Dari MURI juga akan hadir untuk menyerahkan penghargaan kepada bapak Bupati yang telah berhasil melaksanakan pemilihan ketua RT setentak terbanyak se Indonesia,” ujarnya.Setelah dicanangkan bulan bakti RT Bersih secara serentak dis eluruh Kabuapten Malinau ini,  terang Ajang Kahang, semua kegiatan di tingkat RT harus sudah ada yang berjalan dan diimpelementasikan di masing-masing wilayah RT. Pemerintah juga sudah memberikan petunjuk teknis (juknis) sebagai aturan bakunya yang diserahkan  kepada desa dan RT. “Dalam waktu satu bulan setelah pencanangan serentak ini, akan ada kegiatan di setiap RT. Itupun mekanisme ada, pelaporannya juga ada. Termasuk juga dari monitoringnya juga dilakukan secara berjenjang dari desa, kecamatan dan dari tim kabupaten,” tegas Jang Kahang.Jadi, sambung Ajang Kahang, kegiatan  ini bukan sekadar kegiatan rutinitas saja yang mereka lakukan. Tapi di luar dari pada kegiatan RT Bersih yang diawali dengan pencanangan bulan bakti RT Bersih itu juga akan menjadi kegiatan  mereka secara terus menerus. Sebab, akan dilakukan dlakukan penilaian dari tim dari seluruh rangkaian kegiatan  yang ada di lingkungan wilayah setiap RT. “Kalau kita mau katakan ini sebuah lomba, tapi sebenarnya bukan itu tujuan dari program RT bersih ini. Melainkan ada penilaian yang diberikan pemerintah daerah bagi pelaksanaan bulan bakti RT bersih itu sendiri,” ungkap mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malinau ini.Mengingat program RT bersih ini baru berjalan maksimal di tahun 2017 mendatang, terang Ajang Kahang, dalam tahun 2016 ini masih mngendepankan bentuk swadaya dan gotong royong masyarakat di setiap RT. Di tahun 2017 nanti, ada dana yang diberikan pemerintah kepada setiap RT melalui desa untuk dikelola  dalam membangun wilayah RT-nya masing-masing. Namun demikian, sekalipun ada ada di setiap RT, tetapi partisipasi dan swadaya masyarakat dalam bergotong royong membangun wilayah RT diharapkan terus berjalan. “Tahun 2016 ini sudah ada  alokasi dana operasional untuk RT melalui APBDes. Sedangkan untuk dana kegiatan baru dialokasikan tahun angaran 2017, karena kegiatannya baru disusun dalam musrenbang tingkat RT tahun ini,” terang mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Malinau ini. (ida/zia)WIDAYAT/RADAR TARAKANsumber : kaltara.prokal.co

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

* Email Anda tidak akan dipublikasikan. Semua kolom wajib diisi.

Memuat komentar...