Malinau
Kokohkan sinergitas Membangun Malinau
DISKOMINFO MALINAU
11 July 2016
340 views

Kokohkan sinergitas Membangun Malinau

MALINAU-Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah SPd MSi mengungkapkan, datangnya hari kemenangan membawa manusia kembali fitrah, kembali kesyariah dan khilafah. Untuk itu Bupati mengistiqomah melestarikan nilai-nilai ramadhan agar terus menghiasi pribadi dan perilaku sehari-hari. Masih banyak yang harus dikerjakan sekarang ini mewujudkan islam sebagai Rahmatan Lil Alamin. Karena puncak kehadiran islam adalah Rahmatan Lil Alamin. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) sebelum shalat Idul Fitri terkait pidato pemerintah daerah di hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah/2016 Msehi di Masjid Agung Darul Jalal, Tanjung Belimbing, Rabu (6/7).

Ditegaskan, hari raya Idul Fitri merupakan momentum untuk mempererat silaturahim dengan sanak saudara dan tetangga baik yang jauh maupun yang dekat untuk saling memaafkan. Jangan ragu-ragu untuk mengakui salah dan khilaf yang mungkin pernah dilakukan baik sengaja atapun tidak sengaja kepada sesama. Tidak hanya bagi sesama pemeluk agama, namun juga antar pemeluk agama. “Semoga dengan hati yang lapang, mampu merajut ukhuwah serta mengokohkan sinergitas dalam bersatu membangun Malinau serta mempererat persatuan dan kesatuan agar tercipta situasi Malinau yang kondusif, aman, nyaman dan damai,” ungkapnya.

Disampaikan Wabup, bahwa saat ini pemerintah melalui Gerakan Desa Membangun (Gerdema) sedang mencanangkan tiga program unggulan yakni RT Bersih, beras daerah (rasda) dan wajib belajar 16 tahun. Wabup mengajak semua masyarakat mendukung  program ini untuk menuju Malinau aman dan sejahtera yaitu dengan bersama-sama membangun Malinau dimulai dari keluarga. Salah satunya dengan memperhatikan pendidikan anak sejak dini, bentuk karakternya agar kelak anak-anak menjadi anak-anak yang berakhlak dan berpendidikan berguna bagi nusa dan bangsa khususnya Kabupaten Malinau. Kemudian membangun desanya mulai dari RT masing-masing agar menjadi lingkungan yang rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis.

Bagi jama’ah yang suka bertani dan berkebun, biasanya hasilnya hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja, agar ditingkatkan lagi menjadi lapangan usaha. Yaitu dengan mengelola potensi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya.

“Jadikan sebagai mata pencaharian untuk meningkatkan perekonomian keluarga demi terwujudnya Malinau yang maju dan sejahtera,”ucapnya lagi.

Wabup juga mengajak semua pihak untuk menjaga kesatuan dan persatuan serta kondusifitas Malinau. Jauhkan diri dari penyebaran isu yang tidak bertanggung jawab dan yang bersifat fitnah dari pencemaran nama baik seseorang. Kiat sebagai masyarakat yang berbudaya dan beragama harus berlomba-lomba membuat amal perbuatan baik. Kabupaten Malinau sudah aman, nyaman, dan damai harus  terus dijaga dengan semangat kebersamaan yang dimiliki.

“Jadikan momentum 1 syawal 1437 H yang suci ini sebagai titik awal untuk melaksanakan tekad dan usaha untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera lahir dan batin,” ungkapnya.(ida/HMS04/Radar Tarakan).

sumber : humas.malinau.go.id

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

* Email Anda tidak akan dipublikasikan. Semua kolom wajib diisi.

Memuat komentar...