Dinkes Pastikan Malinau Bebas Vaksin Palsu

MALINAU-Kepala Dinas Kesehatan dr John Felix Rundupadang MPH menegaskan kegiatan-kegiatan layanan kesehatan yang sudah dilakukan secara massal pada masyarakat, yaitu imunisasi, dipastikan dan dijamin bahwa vaksin yang diberikan asli alias bukan palsu.

“Kementrian Kesehatan telah menjamin bahwa jalur distribusi vaksin yang dilakukan dibawah PT Bio farma aman,” ungkap John Felix. Antara lain vaksin-vaksin yang sudah pernah diberikan secara massal pada anak-anak yakni polio, hepatitis B, campak, BCG dan DPT. “Vaksin-vaksin itu dari Bio Farma yang sudah dijamin keamanan dan nilai gunanya,” ungkap John Felix saat dikonfirmasi terkait peredaran obat-obatan atau vaksin palsu di Kabupaten Malinau.

John Felix Rundupadang memastikan bahwa sampai saat ini pihaknya tidak bersentuhan dengan vaksin palsu yang dalam beberapa hari terakhir ini sempat menjadi pembicaraan hangat. “Masyarakat disini tidak usah terlalu resah dan takut, pernah atau akan berhadapan dengan vaksin-vaksin palsu itu. Maraknya berita belum tentu sesuai fakta,”tegas John.

Selain itu, peredaran vaksin palsu pun diperkirakan masih kecil yaitu hanya 1 persen. Peredarannya masih berpusar di wilayah Jawa dan Sumatera. “Dan ingat bahwa vaksin palsu itu dibuat dengan tidak baik. Jadi jika vaksin palsu disuntikkan, maka timbul infeksi dengan cepat. Kalau sudah disuntikkan tidak ada gejala infeksi, ya itu berarti aman,”paparnya.

Ia mengharapkan agar masyarakat tidak ketakutan yang berlebihan dengan adanya berita-berita vaksin palsu tersebut. Dalam hal ini pemerolehan vaksin, termasuk RSUD, dilakukan melalui jalur resmi dan tersertifikasi. “Ya kan. Kalau melalui LHKP perusahaan yang akan jadi mitra atau rekanan kan yang sudah teruji,” tegasnya. (ida/Radar Tarakan)

sumber : humas.malianau.go.id