Patrice & Julian, Duet Kaltara yang Curi Hati Nusantara di Balikpapan, Sabet Empat Katagori Penghargaan

Malinau – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putri daerah Kabupaten Malinau, Patrice Gavrila Natasha Setiawan, yang bersama rekannya Julian asal Kota Tarakan berhasil mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2025 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Keduanya tampil memukau dan berhasil membawa pulang empat kategori penghargaan sekaligus, yakni Duta Wisata Budaya Indonesia, Duta Wisata Favorit, Duta Wisata Indonesia Kepulauan, serta masuk dalam Top 5 Duta Wisata Indonesia 2025.

Bagi masyarakat Malinau, capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri. Patrice yang sebelumnya merupakan Duta Pariwisata Kabupaten Malinau 2024, kemudian melaju menjadi Duta Wisata Provinsi Kalimantan Utara dan mewakili Kaltara di tingkat nasional bersama Julian, Selasa (11/11/2025).

Penampilan keduanya pada malam final benar-benar memukau penonton. Dilansir dari @dutawisatakaltara, mereka membawakan Tari Majat, tarian khas Dayak Kenyah yang sarat makna dan spiritualitas. Dalam bahasa Kenyah, Majat berarti “jalan” menggambarkan perjalanan batin manusia dalam menjaga harmoni antara alam, manusia, dan roh leluhur.

Gerakan yang ritmis dan iringan gong yang menggetarkan menghadirkan makna mendalam tentang keseimbangan hidup dan kearifan lokal masyarakat Dayak Kenyah.

Tak hanya dari sisi tari, penampilan mereka juga memukau lewat busana yang dikenakan. Julian dan Patrice tampil anggun dalam suit dan evening gown bertema “Jadilah Seperti Kujau”, rancangan desainer Achmad Riyanto (Cak To).

Melalui sentuhan motif batik khas Kalimantan Utara, keduanya berhasil menunjukkan bahwa budaya daerah dapat tampil elegan, modern, dan penuh makna.

Dilansri dari ., Ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2025 yang berlangsung di Kota Balikpapan resmi berakhir pada 9 November 2025. Gelar juara pertama diraih oleh pasangan asal Provinsi Bali, yakni I Dewa Made Jeevan Momparler dan Putu Gyaan Vigyan Zarathustra, sementara Provinsi Kalimantan Timur menempati posisi runner-up 1.

Acara berlangsung meriah dan mendapat dukungan luar biasa dari para suporter setiap provinsi. Bagi Kalimantan Utara, terutama Kabupaten Malinau, prestasi ini menjadi bukti bahwa generasi muda daerah mampu bersaing dan membawa nama daerah ke tingkat nasional dengan membanggakan.