Malinau
Suksesnya RT Bersih, Perlu Perubahan Paradigma
DISKOMINFO MALINAU
12 July 2016
245 views

Suksesnya RT Bersih, Perlu Perubahan Paradigma

MALINAU -  Menyoal lingkungan yang baik dan sehat, meskipun tidak semua masyarakat, masih ada saja sebagian di antara mereka yang belum mengerti dan paham akan hal tersebut. Ini berdasarkan hasil kunjungan atau blusukan Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi ke beberapa Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Malinau Barat dan Malinau Kota beberapa waktu lalu.Oleh karena itu, diungkapkan Dr Yansen,  dibutuhkan perubahan paradigma di masyarakat agar fokus pada tujuan yaitu terciptanya Rapi, Tertib, Bersih, Sehat, Indah dan Harmonis (RT Bersih).“Yang jelas sesuatu yang mapan itu memang butuh kesabaran, butuh sikap yang tegas dan jelas serta tetap fokus pada tujuan,” ujar Bupati Yansen TP di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.Dari apa yang dia amati dan cermati dari situasional masyarakat Malinau sekarang, ditegaskan bupati memang harus melakukan sesuatu tekanan terhadap tekad dan keinginan masyarakat untuk berubah.“Program kita yang kita canangkan sebagai program unggulan yaitu RT Bersih ini kan kalau kita mencernai aspek idealnya, maka yang dibutuhkan adalah perubahan paradigma dan pelaku, demikian juga dari aspek materialnya kita harus melakukan perubahan sistem,” urainya.Berkenaan dengan itu, lanjutnya, dari situasi yang dia amati di masyarakat memang sebagaimana yang dipahami, masyarakat masih merupakan masyarakat tradisional. Masih dalam konsep hidup yang apa adanya, belum mengarah kepada konsep hidup yang modern dalam artian yang paham dan mengerti tentang tatanan lingkungan yang baik, dengan mengelola lingkungan yang baik dan produktif.“Saya melihat memang harus kerja keras, jadi dari pantauan saya kemarin, walaupun sebenarnya sudah ada masyarakat yang mulai mengerti tentang tata lingkungan yang baik, tapi lebih banyak yang tidak mengerti. Misalnya rumah tempat tinggal yang merupakan di mana kehidupan itu bertumbuh yang seharusnya tertata dengan konsep-konsep yang baik, namun masih ada seperti pemeliharaan ternak, pola tata ruang lingkungan rumah masih belum sehat,” ungkapnya.Diakui bupati, memang hal yang seperti ini kadang-kadang terabaikan oleh semua, karena sering berpikir bahwa ukuran berhasil adalah dari sisi materialnya saja, tapi  tidak melihat sebenarnya kelayakan hidup orang di dalam lingkungan yang sehat. “Nah ini yang saya perhatikan, jadi saya tetap optimis bahwa tidak ada satu yang tidak bisa diubah,” pungkas Yansen TP. (ags/zia)AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKANsumber : kaltara.prokal.co

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

* Email Anda tidak akan dipublikasikan. Semua kolom wajib diisi.

Memuat komentar...