Malinau
Sestama BNPP: Semangat IRAU Cerminkan Persatuan Dalam Keberagaman Masyarakat Malinau
Admin
22 October 2025
1 views

Sestama BNPP: Semangat IRAU Cerminkan Persatuan Dalam Keberagaman Masyarakat Malinau

Malinau – Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia, Komjen Pol Makhruzi Rahman, S.I.K., M.H., .Opsla., mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malinau menjadikan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dan Festival Budaya IRAU ke-11 sebagai ajang refleksi dan penguatan semangat kebersamaan dalam membangun daerah.

Hal tersebut disampaikan Komjen Pol Makhruzi Rahman saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi perayaan HUT dan Festival IRAU yang digelar di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung, Selasa (7/10/2025).

“Atas nama Menteri Dalam Negeri, saya menyampaikan salam hormat dan selamat hari jadi ke-26 Kabupaten Malinau dan IRAU ke-11 kepada seluruh masyarakat. Semoga momen istimewa ini menjadi waktu untuk merenung, mengevaluasi capaian, serta menetapkan langkah-langkah strategis untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Sestama BNPP menekankan bahwa Malinau memiliki posisi geografis yang sangat strategis, baik dalam konteks perbatasan negara maupun pelestarian lingkungan hidup.

“Sebagai daerah perbatasan yang dikenal sebagai Bumi Intimung (indah, tertib, makmur, unggul) Malinau memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, ekosistem hutan tropis yang unik, serta potensi wisata alam luar biasa. Semua ini menjadikan Malinau bukan hanya penting secara strategis, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kedaulatan dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Malinau memiliki Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Long Nawang yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2025–2029. Keberadaan PKSN ini, katanya, diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan sekaligus memperkuat pelayanan publik dan perdagangan lintas batas.

Selain itu, dua kecamatan di Malinau yakni Kayan Hilir dan Bahau Hulu telah ditetapkan sebagai kawasan perbatasan prioritas, yang menjadi fokus pengembangan infrastruktur dasar, peningkatan layanan publik, dan penguatan ekonomi lokal masyarakat perbatasan.

“Pembangunan kawasan perbatasan tidak lagi hanya berorientasi pada pertahanan dan keamanan, tetapi juga diarahkan untuk pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan, dan memperkuat integrasi wilayah,” jelasnya.

Dalam konteks budaya, Komjen Pol Makhruzi menilai Festival IRAU memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Malinau. Tradisi yang berakar dari masyarakat Dayak ini disebutnya sebagai manifestasi rasa syukur atas hasil kerja keras dan keberhasilan bersama.

“Irau bukan hanya milik satu suku atau golongan, tetapi telah menjadi pesta rakyat yang mempersatukan seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang perbedaan. Di sinilah nilai gotong royong, toleransi, dan persaudaraan tumbuh dan menjadi fondasi kuat dalam mempererat persatuan,” tuturnya.

Ia berharap semangat IRAU terus menyala sebagai inspirasi dalam setiap langkah pembangunan di Malinau.

“Mari kita jadikan peringatan HUT ke-26 ini sebagai momentum refleksi bersama atas capaian yang telah diraih, sekaligus komitmen untuk membangun Malinau yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Sestama BNPP juga menekankan beberapa hal penting bagi pemerintah daerah, antara lain menjaga stabilitas politik yang kondusif, mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel, serta memprioritaskan belanja publik untuk penanggulangan kemiskinan, peningkatan pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Ia juga mendorong percepatan realisasi anggaran menjelang akhir tahun agar manfaat pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

* Email Anda tidak akan dipublikasikan. Semua kolom wajib diisi.

Memuat komentar...