Malinau
Perekrutan Satgas Gerdema Bukan Formalitas
DISKOMINFO MALINAU
07 June 2016
638 views

Perekrutan Satgas Gerdema Bukan Formalitas

MALINAU-Bupati Dr Yansen TP MSi meminta kepada seluruh Satuan Tugas Gerakan Desa Membangun (Satgas Gerdema) untuk mencernai dan memahami setiap kata dan bait lagi mars Gerdema dalam diri setiap petugas. Karena semua yang harus diwujudkan di lapangan sesuai tugas dan tanggung jawab Satgas Gerdema itu berada di dalam lagu mars Gerdema itu yaitu ‘Malinau merupakan karunia Tuhan yang luar biasa’. Hal ini harus dapat digunakan untuk masyarakat dengan tujuan utama untuk memajukan masyarakat yang sejahtera.“Semua itu hanya bisa diwujudkan melalui karya dan pengabdian para Satgas Gerdema ini,” tegas Yansen TP dihadapan 230 Satgas Gerdema dalam acara pelepasan Satgas Gerdema yang ditandai dengan penyerahan SK penempatan tugas oleh Bupati kepada masing-masing perwakilan wilayah di ruang lobi utama Kantor Bupati Malinau, Jalan Pusat Pemerintahan, Tanjung Belimbing, Senin (6/6) pagi kemarin.Ditegaskan Yansen TP pengangkatan atau perekrutan tenaga satgas Gerdema bukan karena formalitas untuk mendampingi desa dalam menjalankan program pembangunan desa. Tapi ada keyakinan dari pemerintah daerah, dan bahkan bupati sendiri dan wakil bupati yang turun langsung untuk melakukan pengamanan dan seleksi serta menentukan pilihan yang terbaik dari yang lebih baik. “Gerdema bukan menjadi jelas. Tetapi Gerdema justru menjadi kabur karena kalian (tenaga Satgas Gerdema,Red), tegas Yansen TP.Oleh karena itu, sambung Yansen TP, satgas harus lebih fanatik terhadap program pemerintah. Jangan justru melemahkan program-program4 yang dijalankan pemerintah dengan dua cara yaitu bekerja tidak benar dan mengatakan bahwa program Gerdema itu tidak tepat.Dalam perspektif pembangunan Malinau ke depan, yang menjadi tujuan utamanya adalah betul-betul menyentuh aspek dasar masyarakat Malinau. Sebab, Gerakan Desa Membangun telah dilaksanakan 5 tahun lalu sudah berjalan dengan baik dan menjadi citra masyarakat Malinau yang mampu dan bisa menjalankan tugas-tugas pembangunan di desa. “Dalam pembangunan ke depan, Malinau ingin Gerdema lebih tajam lagi dan lebih prospektif mewujudkan masyarakat Malinau yang sejahtera. Dengan pendekatan, kebijakan 13 program utama dan 3 program unggulan,” urainya.Satu diantaranya, yang keterkaitan langsung dengan Gerdema yaitu program RT bersih yaitu Rapi, Tertib, Bersih, Sehat, Indah dan Harmonis.  Dalam hal ini, semua sudah menyangkut semua esensi bidang pemerintahan yang mulai pembangunan, infrastuktur, pemerintahan, SDM, kesehatan dan sebagianya. “Pengelolaan semua aspek ini, harus berindikasikan pada tingkat nilai RT bersih yang semuanya harus tertanam dalam pola pikor (minset) setiap tenaga Satgas Gerdema,” pungkasnya.(ida/fly)Senin (6/6).(WIDAYAT/RADAR TARAKAN)sumber : kaltara.prokal.co

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

* Email Anda tidak akan dipublikasikan. Semua kolom wajib diisi.

Memuat komentar...