Malinau
42 Pelayan Tuhan dari Malinau Siap Menapaki Jejak Iman di Yerusalem
Rully Yulianti Pratiwi
06 November 2025
4 views

42 Pelayan Tuhan dari Malinau Siap Menapaki Jejak Iman di Yerusalem

Malinau – Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar kegiatan pengarahan dan ibadah pelepasan bagi rombongan tokoh-tokoh agama yang akan melaksanakan perjalanan ibadah ke Yerusalem tahap pertama tahun 2025.

Kegiatan berlangsung khidmat dengan arahan langsung dari Wakil Bupati Malinau Jakaria, S.E., ., di ruang Laga Feratu pada Kamis (6/11/2025).

Dalam arahannya, Wabup Jakaria menyampaikan apresiasi dan doa bagi seluruh peserta yang akan berangkat. Ia menekankan bahwa perjalanan ini bukan sekadar wisata rohani, melainkan perjalanan spiritual yang memperdalam iman, memperkuat karakter, dan memperkokoh komitmen pelayanan kepada umat.

“Perjalanan ini adalah peneguhan iman, penguatan spiritual, sekaligus bentuk pengabdian untuk memperkuat pelayanan dan pembinaan umat. Kami berharap Bapak-Ibu pulang dengan semangat baru, iman yang lebih kokoh, dan hati yang lebih menyala dalam melayani,” ujar Wabup Jakaria.

Ia juga mengingatkan peserta untuk menjaga kesehatan dan kekompakan selama perjalanan. Menurutnya, pemerintah daerah terus berkomitmen tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun moral, karakter, dan kerukunan antarumat beragama di Malinau.

“Pembangunan bukan hanya soal fisik, tapi juga mental dan spiritual. Dari nilai-nilai agama inilah lahir persaudaraan dan kedamaian yang menjadi kekuatan kita di Malinau,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Malinau, Pdt. Rusli Rining, dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta tahap pertama berjumlah 42 orang, terdiri dari 39 pendeta dari berbagai denominasi gereja, 1 dokter pendamping, 1 koordinator perjalanan, dan 1 peserta mandiri.

Rombongan dijadwalkan berangkat dari Malinau pada 8 November, menuju Tarakan dan kemudian ke Jakarta sebelum terbang menuju Kairo, Mesir, dan dilanjutkan ke Yerusalem. Mereka akan berada di Tanah Suci selama kurang lebih dua minggu dan dijadwalkan kembali ke Malinau pada 24 November 2025.

Pdt. Rusli juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malinau yang setiap tahun menfasilitasi perjalanan ibadah rohani bagi tokoh-tokoh agama melalui anggaran APBD.

“Banyak daerah lain yang kagum karena semua biaya perjalanan ini ditanggung oleh pemerintah daerah. Ini bentuk kepedulian luar biasa dari Bupati dan Wakil Bupati Malinau terhadap penguatan iman dan kehidupan keagamaan di daerah kita,” ujarnya.

Ia berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai sumber inspirasi untuk memperkokoh iman jemaat di gereja masing-masing.

Kegiatan ditutup dengan ibadah dan doa bersama, yang menjadi momen penuh haru dan sukacita sebelum keberangkatan para tokoh agama menuju Tanah Suci.

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

* Email Anda tidak akan dipublikasikan. Semua kolom wajib diisi.

Memuat komentar...